Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan P. Roeslani saat membuka Rakornas Investasi 2024
DPMPTSP Prov. Kalteng – Palangka Raya – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah (DPMPTSP Prov. Kalteng) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2024 yang digelar oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (11/12/2024) .
Rakornas yang di buka oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan P. Roeslani tersebut mengusung tema “Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan sektor hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
Dalam sambutannya Rosan menyampaikan bahwa tema ini sejalan dengan empat agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Ketahanan pangan (food security), Ketahanan energi (energy security), Penyediaan makanan bergizi gratis, dan Hilirisasi.
Rosan mengatakan, pemerintah menargetkan realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp 1.906 Triliun. Target ini naik 15,45% dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 1.650 triliun. “Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan target realisasi yang sudah ditetapkan pada tahun 2025 adalah Rp 1.906 triliun dan ini akan meningkat secara berkala sampai dengan tahun 2029,” ujar Rosan.
Rosan juga memaparkan, selama Januari hingga September 2024, realisasi investasi mencapai Rp 1.261,43 triliun atau meningkat 19,78% secara year on year (yoy). Dengan begitu, total realisasi investasi telah tercapai 76,45% atau sebesar Rp 1.261,43 triliun. Kontribusi terbesar ada di Pulau Jawa mencapai 50,34%.
Saat dihubungi di tempat yang berbeda, Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Sutoyo mengatakan optimismenya terkait target realisasi yang nanti diibebankan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi / BKPM. “Mengacu pada data-data capaian dari tahun ke tahun, kita optimis pada tahun 2025 Kalteng akan kembali mencapai target yang telah dibebankan oleh pusat” pungkas Sutoyo.
Turut Hadir Pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Esther Mutiara Lumban Tobing, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Sri Wulandari, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal, Berlianti beserta jajaran. Selain itu juga Rakornas tersebut dihadiri oleh DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. (MU/Edit:ARF/Ref:L6&INV/Foto:DPMPTSP/L6).