DPMPTSP Prov. Kalteng – Jawa Barat – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah (DPMPTSP Prov. Kalteng) mengikuti kegiatan Forum Investasi Nasional 2025 yang dirangkai dengan kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) yang diselenggarakan di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksankan selama 2 (dua) hari sejak hari kamis hingga jumat, (13 s.d. 14 November 2025) tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Forum Investasi Tahun 2025 dengan tema “Kerja Sama Pemerintah, Dunia Usaha, dan Akademisi dalam Meningkatkan Investasi Bernilai Tambah dan Ekonomi Hijau” dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Todotua Pasaribu.
Forum itu menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektoral dalam meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan, inovatif dan berdaya saing global. “Investasi merupakan komponen kedua terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui forum ini, kami ingin memastikan setiap investasi yang masuk benar-benar bernilai tambah dan membawa manfaat bagi masyarakat” ucap Todotua Pasaribu.
Adapun kegiatan selanjutnya West Java Investment Summit (WJIS) Tahun 2025 yang dihadiri oleh investor dalam dan luar negeri tersebut mengusung tema “Strengthening Regional through Green Industry, Smart, Investment and Inclusive Growth”.
DPMPTSP Prov. Kalteng yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal Eka Mulyaningrum dan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Sri Wulandari mendapat kesempatan dimeja promosi menyampaikan 3 (tiga) Proyek Peluang Investasi di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Investment Project Ready To Offer (IPRO) Budidaya Udang Vaname, IPRO Ecotourism dan IPRO Pengolahan Sampah. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan agenda one on one meeting dengan calon investor.
Kehadiran DPMPTSP Prov. Kalteng dalam Forum Investasi dan WJIS ini diharapkan dapat memberikan pengalaman terhadap penyelenggaran forum investasi berskala nasional, membuka jejaring dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah lainnya agar dapat memperkenalkan potensi investasi di Kalimantan Tengah, serta sebagai sarana belajar dalam pelaksanaan kegiatan promosi penanaman modal. (ARF/PPIPM).







