Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama dua hari, dari tanggal 26 sampai dengan 27 Juni 2024. Presiden diagendakan melakukan sejumlah kegiatan di lima kabupaten/kota di Kalteng, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Barito Timur, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengimbau para pengusaha sektor perkebunan kelapa sawit agar dapat memenuhi kewajiban membangun kebun masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. (Berita selengkapnya).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sangat dibutuhkan investor untuk mengembangkan usaha di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan wilayah-wilayah Indonesia lainnya. “Tata ruang ini juga harus semakin dilengkapi, disempurnakan agar kita tahu bahwa pekerjaan rumah kita adalah bagaimana Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) ini juga semakin valid,” ujar AHY di Palangka Raya. (Berita selengkapnya).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkolaborasi bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan budi daya kepiting bakau (scylla serrata) dengan metode sylvofishery pada ekosistem mangrove. Sylvofishery merupakan salah satu konsep dalam pengelolaan sumber daya pesisir yang mengintegrasikan konservasi mangrove dengan budidaya air payau. (Berita selengkapnya).
Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Herson B Aden menegaskan bahwa mal pelayanan publik kabupaten setempat menggunakan teknologi modern, sebagai upaya mempercepat dan mempermudah proses layanan kepada masyarakat. “Ada tersedia 123 layanan di mal pelayanan publik Gumas. 123 layanan tersebut berasal dari 22 gerai yang melibatkan 10 instansi pemerintah daerah, sembilan instansi vertikal, satu BUMN, dan dua BUMD,” kata Herson. (Berita selengkapnya).
[WASDAL]