Total realisasi investasi di Kalimantan Tengah untuk periode Januari hingga Desember 2021 mencapai 8,73 triliun rupiah.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi dengan proporsi 72,84 persen. Mencapai 6,359 triliun rupiah, PMDN tumbuh 71,42 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun demikian, secara kuartal PMDN bergerak fluktuatif di sepanjang tahun.
Penanaman Modal Asing (PMA) di Kalimantan Tengah pada tahun 2021 mencapai 162,4 juta dolar atau setara dengan 2,371 triliun rupiah (kurs Rp14.600/USD). Meski mengalami penurunan (-10,42%) jika dibandingkan dengan tahun lalu, PMA tumbuh progresif tiap kuartalnya di sepanjang tahun. Hal ini menyiratkan kepercayaan investor asing yang mulai pulih untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah.
Di tingkat regional Kalimantan, Kalimantan Timur masih mendominasi baik dari sisi PMA maupun PMDN. Total realisasi investasi Kalimantan Tengah sendiri masih berada di papan tengah. Namun demikian, angka tersebut jauh melampaui target realisasi investasi yang ditetapkan oleh BKPM (7,42 triliun), atau mencapai 117,66 persen.
Sebagaimana diketahui, pada 27 Januari 2022 yang lalu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pada siaran persnya mengumumkan capaian realisasi investasi tahun 2021. Secara kumulatif, realisasi investasi periode Januari hingga Desember 2021 mencapai Rp901,02 triliun atau melebihi target Rp900 triliun (100,1%).
Berdasarkan sebaran wilayah, total realisasi investasi di luar Jawa sepanjang 2021 mencapai Rp468,2 triliun (52%), sedangkan di Jawa tercatat Rp432,8 triliun (48%).**